Happy move on!!
Kehidupan emang gak selalu sama antara manusia satu dengan
yang lain. Mereka punya versi sendiri-sendiri dalam menjalankan pahit manisnya
kehidupan. Tapi pada umumnya kehidupan itu hanya memiliki 2 basic atau dasar yaitu hidup itu “kadang
diatas, kadang dibawah”. Maksud diatas itu biasanya segala hal yang dialami
dalam hidup yang menyenangkan, menggembirakan, serba mudah enak dan gampang,
apa yang dibutuhkan selalu ada. Pokoknya yang dianggap ‘surganya’ dunia sudah
didapat. Itulah kehidupan pada masa diatas. Tapi setiap manusia pasti merasakan
kehidupan dibawah. Yaitu masa-masa sedang sulit-sulitnya, serba susah, yang
diingini tak kunjung ada, merasa menderita, kurang bergairah menjalankan hidup.
Pokoknya hal yang selalu gak enak dirasakan. Ya itulah kehidupan. Yang jelas
apapun keadaan yang menerpa saat ini tetaplah bertawakal. Segala kesulitan yang
dihadapi jangan mudah menyerah. Segala kenikmatan yang didapat jangan lupa
bersyukur. Karena yang gue tau tentang agama yang membahas kehidupan itu
bahwasanya kehidupan di dunia itu gak abadi. Setiap manusia akan mengalami
kematian. Dan yang menentukan menderita atau nikmatnya kehidupan kelak adalah
usaha yang dilakukan pada saat masih di dunia. Alam akhirat adalah alam yang
kekal. Jadi kalo kita selalu bertawakal disaat sulit, dan bersyukur disaat diberi
kemudahan. Itu adalah sedikit bekal untuk akhirat dimana kita akan mendapatkan
kenikmatan yang abadi. Selalu jauhi larangan tuhan dan melaksanakan perintah yang
tuhan kasih juga salah satu tabungan kita untuk menuju kenikmatan akhirat.
Karena nasib itu ada yang ngatur. Dan hanya kita yang bisa mengubahnya. Mau itu
baik atau buruknya kehidupan, hanya kita yang menentukan. Gue pernah melihat
status orang tentang perkataan Bill Gate yang bilang bahwa “Terlahir miskin itu
bukan salah kita, tapi mati miskin itu baru salah kita”. Gue dapet kesimpulan
kalo kehidupan miskin itu bisa diusahakan dengan kerja keras untuk memperbaiki
kualitas hidup yang lebih baik. Sebaliknya, jika kita gak berusaha memperbaiki
kehidupan kita dan mati dengan keadaan miskin yang menerpa hidup kita. Itu
kesalahan paling bodoh yang kita lakukan. Sebab dengan adanya mati gara-gara
keadaan yang tidak baik, itu mencerminkan kalo kita gak ada usaha keras untuk
memperbaikinya. Malas untuk bangkit dan membiarkan keadaan tersebut
terus-menerus menerpa kita.
Oleh karena itu bro, lika-liku atau dinamika kehidupan yang
dialami itu memang selalu terjadi pada setiap manusia. Hidup itu kadang diatas
kadang dibawah. Kita mungkin terlahir hidup diatas, tapi suatu saat kehidupan
kita pasti ada dibawah karena kurang bersyukur dengan yang didapat. Sebaliknya,
disaat kita terlahir dibawah, suatu saat nanti kita akan kehidupan kita pasti
diatas karena usaha kerja keras kita untuk bangkit dari keterpurukan. Sebab
hidup itu kita yang tentukan, “Life is
never flat...”
Comments
Post a Comment