Selamat siang dunia..!!
Makin panas saja Bumi kita-,-
Apa harus setiap hari seperti ini? Tentu tak nyaman jika kegiatan diluar kita terhambat oleh panas yang terik, mau ga mau ya harus dijalankan.
Miris memang melihat semakin tidak jelasnya musim yang terjadi disekitar kita, kadang panas terik dan kadang juga tiba-tiba turun hujan lebat.
Hal itu memang sedang kita rasakan, berbagai penyebab disinyalir sebagai dalam dari cuaca ekstrim yang terjadi dewasa ini. Salah satunya adalah polusi udara yang merajalela. Polusi udara menjadi penyumbang besar dari pencemaran lingkungan, sumbernya bermacam-macam seperti asap kendaraan bermotor berbahan bakar fosil, asap pabrik industri, maupun asap pembakaran sampah.
Yang paling dominan diantara sumber pencemar yang terjadi adalah asap kendaraan bermotor berbahan bakar fosil. Gue sedikit mengingat perkataan guru gue semasa SMK yang dia tuangkan juga dalam blognya, "Satu anak satu mobil, Bumi hancur!!" tegasnya kepada siswa-siswa yang sedang diajarnya kala itu.
Dari situ gue juga bersependapat dengan Pak Nahar, ya jelas jika satu anak sudah memiliki satu mobil dan dikalikan dengan sekian ratus ribu penduduk indonesia ditambah dengan penduduk diseluruh dunia yang memiliki mobil, entah jadi apa Bumi kita nanti.
Bisa dibayangkan kemacetan dijalan yang diakibatkan makin maraknya mobil dan semakin sempitnya lahan untuk membangun jalan raya. Belum dengan dampak yang akan terjadi akibat pencemaran polusi yang dibuang oleh knalpot kendaraan setiap harinya.
Oleh sebab itu pencegahan harus kita laksanakan sejak dini juga. Bukannya gue menggurui atau sok tua yang menceramahi, tapi gue hanya saling mengingatkan. Kalo bukan kita, siapa lagi yang akan melakukan perubahan ini. Dengan memanfaatkan transportasi masal yang ada, sudah sangat membantu bagi keselamatan umat manusia dan Bumi kita.
Stop GLOBAL WARMING!! Go GREEN RIGHT NOW!!!
Makin panas saja Bumi kita-,-
Apa harus setiap hari seperti ini? Tentu tak nyaman jika kegiatan diluar kita terhambat oleh panas yang terik, mau ga mau ya harus dijalankan.
Miris memang melihat semakin tidak jelasnya musim yang terjadi disekitar kita, kadang panas terik dan kadang juga tiba-tiba turun hujan lebat.
Hal itu memang sedang kita rasakan, berbagai penyebab disinyalir sebagai dalam dari cuaca ekstrim yang terjadi dewasa ini. Salah satunya adalah polusi udara yang merajalela. Polusi udara menjadi penyumbang besar dari pencemaran lingkungan, sumbernya bermacam-macam seperti asap kendaraan bermotor berbahan bakar fosil, asap pabrik industri, maupun asap pembakaran sampah.
Yang paling dominan diantara sumber pencemar yang terjadi adalah asap kendaraan bermotor berbahan bakar fosil. Gue sedikit mengingat perkataan guru gue semasa SMK yang dia tuangkan juga dalam blognya, "Satu anak satu mobil, Bumi hancur!!" tegasnya kepada siswa-siswa yang sedang diajarnya kala itu.
Dari situ gue juga bersependapat dengan Pak Nahar, ya jelas jika satu anak sudah memiliki satu mobil dan dikalikan dengan sekian ratus ribu penduduk indonesia ditambah dengan penduduk diseluruh dunia yang memiliki mobil, entah jadi apa Bumi kita nanti.
Bisa dibayangkan kemacetan dijalan yang diakibatkan makin maraknya mobil dan semakin sempitnya lahan untuk membangun jalan raya. Belum dengan dampak yang akan terjadi akibat pencemaran polusi yang dibuang oleh knalpot kendaraan setiap harinya.
Oleh sebab itu pencegahan harus kita laksanakan sejak dini juga. Bukannya gue menggurui atau sok tua yang menceramahi, tapi gue hanya saling mengingatkan. Kalo bukan kita, siapa lagi yang akan melakukan perubahan ini. Dengan memanfaatkan transportasi masal yang ada, sudah sangat membantu bagi keselamatan umat manusia dan Bumi kita.
Stop GLOBAL WARMING!! Go GREEN RIGHT NOW!!!
Comments
Post a Comment