Image by Pixabay.com |
“Kehilangan orang yang disayang, sama saja hidup dengan rasa sakit itu”. – Magneto (X-Men: Apocalypse)
Hello Netters!
Akhir-akhir ini hidup gue kurang
bergairah. Tidur gak teratur. Makan seingetnya. Tugas kuliah terbengkalai. Dan
udah males buka social media. Ada apa dengan gue?
Ngomongin masalah patah hati sama
aja ngomongin separuh hidup gue. Gak keitung udah berapa kali hati gue dipatahin.
Kalo tulang, mungkin gue udah bolak-balik ke Haji Naim buat dibenerin lagi patahannya.
Tapi kalo hati, Haji siapa yang bisa benerin?
Ceritanya gue gak sengaja kesasar
di blognya Fico. Tau Fico kan? Itu loh, simpenan mamah. Fico ice cup.
Fico itu komedian yang terkenal
lewat aksinya diajang pencarian komika di SUCI, entah SUCI keberapa dan
seberapa SUCI-kah dia. Yang jelas gue suka dengerin dia kalo lagi stand up. Joke-nya ringan dan gak mudah ketebak. Mungkin didukung sama
ekspresi wajah yang, ya-gitu-deh, bikin joke
yang sebenernya garing malah lucu.
Tapi ternyata dibalik kelucuannya
sebagai komika, dia punya kisah cinta yang gak lucu. Malah lebih terlihat,
menyedihkan. Gue udah baca beberapa isi blog Fico dan kamu juga bisa mampir di
ficobelajarcool.blogspot.com, isinya tentang cinta dan patah hati yang menyayat
hati siapapun yang baca.
Gue gak nyangka aja kalo Fico
punya kisah cinta yang gak semulus aksinya dipanggung stand up comedy. Selain jago milih kata buat nge-joke, Fico juga jago milih kata buat
mengungkapkan isi hatinya. Kegundahan dan kegelisahan hatinya tergambar sadis lewat
kata-kata dramatis yang kalo dibaca gak terlalu berlebihan, tapi bikin nangis.
Gue paling suka cerita Fico yang “Mundur”
dan “Melepasmu Tanpa Tangisan”. Kedua cerita itu bikin gue merinding. Kata-kata didalamnya bikin gue kebayang dengan
adegan yang sebenernya terjadi dibalik cerita itu. Gue merasakan ‘sesak’ yang
Fico ungkapkan lewat kata-kata. Apa emang kondisi gue yang kebetulan lagi sama dengan
cerita itu?
Entahlah..
Masih banyak cerita dari blog
Fico yang belum gue baca. Gak cuma tentang cinta dan patah hati, di blog Fico
juga ada cerita-cerita lain yang gak sedih, misal tentang review tempat makan sampe iklan provider.
Hmm, sudah kuduga pasti ada iklan.
Pesan moral yang bisa gue ambil
dari cerita-cerita Fico adalah, sebanyak apapun hati kamu dipatahkan oleh orang
yang kamu sayang, jangan kamu berkata atau mendoakan hal-hal jelek padanya.
Doakan yang terbaik untuk kamu dan dia. Ambil hikmah dari setiap kejadian yang
menimpa kamu. Kegagalan pada setiap hubungan mengajarkan kamu untuk jadi
pribadi yang lebih baik, untuk mendapatkan orang yang lebih baik.
Asooy sekale bahasa gue.
Comments
Post a Comment