Genggam Tanganku, Yuk Kita Mulai dengan Bismillah...

"Masa depan adalah hal yang semu. Masa lalu adalah hal yang telah berlalu. Jangan biarkan keduanya menjadi pengganggu harimu..."

- Oji -

Sebelumnya gue mau minta maaf buat blog gue khususnya, dan buat pembaca yang kebetulan nyasar kesini umumnya, atas kefakuman gue nulis cukup lama. Hal ini terjadi bukan karna gue sibuk kuliah, tapi gue sibuk melawan negara api yang datang menyerang. Jujur, gue kangen serial Aang di Gelobal tipi...

Mulai buka-buka temlen twitter gue lagi dan gue ngiri dengan temen-temen yang rajin posting artikel di blog mereka.  Buat gue itu adalah keahlian yang langka tapi bisa diasah dengan nulis artikel blog sebanyak-banyaknya. Contohnya gue, udah lama gak nulis jadi tumpul keinginan nulis gue. Bingung mau nulis apa. Akhirnya mampir-mampir ke beberapa blog tetangga dan kebanyakan nulis tentang resolusi tahun baru dan kenangan di tahun lalu...

Oke, kayanya itu bisa jadi ide buat gue...

Walaupun secara teknis terbilang telat banget kalo mau bikin 'resolusi-resolusi'an buat tahun ini. Makin telat banget kalo gue harus bikin tulisan tentang kenangan tahun lalu. Tapi di-penghujung-bulan-di-tahun-baru ini gue mau bikin sesuatu yang mungkin lebih enak disebut target ketimbang 'resolusi' kayak tahun-tahun sebelumnya yang cuma jadi rencana resolusi di tahun yang akan datang. Di-penghujung-bulan-di-tahun-baru ini juga gue mau sedikit cerita tentang kenangan yang terjadi di tahun lalu...

Target Tahun Ini...

Kalo denger kata target gue lebih kebayang tentang seorang snipper ~mengintai targetnya dengan fokus, tenang, dan sabar. Ketika momennya pas, langsung eksekusi, dan target-pun mati~. Gue mau memandang target gue tahun ini sebagai targetnya seorang snipper. Harus fokus, tenang, dan sabar dalam mengeksekusinya. Target yang paling realistis dan emang harus gue eksekusi adalah target wisuda tahun ini. 

Sebagai mahasiswa tingkat akhir, wisuda adalah kata yang paling menenangkan setelah diluputi rasa cemas oleh kata-kata tugas akhir, skripsi, dan sidang. Wisuda adalah oasis dihamparan padang pasir yang penuh dengan butiran-butiran kata revisi. Wisuda adalah pemanis alami diantara pahitnya gak di-acc dospem. Wisuda adalah air penghilang dahaga ditengah gersangnya lorong depan ruang dosen yang udah lama ditunggu ternyata berhalangan hadir. Ya, wisuda adalah buah hasil kerja keras mahasiswa tingkat akhir.

Mungkin yang udah sering nyasar di blog gue dan baca-baca postingan gue sebelumnya, pasti udah paham kalo gue fakum nulis dalam waktu yang lama trus tiba-tiba nongol lagi itu adalah cara gue ngilangin penat gue sama tugas kuliah. Yap, postingan kali ini juga salah satu pelarian gue dari kejaran proposal skripsi. Kalo diitung dari hari ini, kurang dari sebulan lagi gue harus ngajuin proposal, kalo diterima tinggal sidang, kalo di-acc tinggal garap skripsinya. Tapi bikin satu proposal aja gue belom kelar, padahal gue libur udah sekitar 3 minggu yang lalu, satu minggu gue pake buat nyari judul, satu minggu lagi gue pake buat revisi judul, satu minggu terakhir gue pake buat nyusun proposal yang sampe sekarang belum kelar.

Mumet, buntu, dan gue memilih nulis blog...

Kembali ke target gue. Iya, yang harus gue capai tahun ini adalah wisuda. Bukan yang lain. Karna setelah gue wisuda, maka sesuatu setelahnya akan menjadi target gue selanjutnya. Misalnya setelah wisuda gue bisa ngejar target dapetin pekerjaan yang cocok buat gue, jadi tester alat ngupil otomatis. Dan misalnya setelah gue dapet pekerjaan gue bisa ngejar target ngumpulin modal buat nikah. BTW nikah muda lagi ngetrend nih bebb... Dan gitu seterusnya sampe semua target gue tercapai dan urusan gue sama dunia usai.

Sebenernya boleh aja kita bikin daftar resolusi dari tahun ke tahun yang sebanyak-banyaknya, atau memasukan kembali daftar resolusi tahun kemarin ke tahun depan, atau menambahkan beberapa resolusi baru untuk menambah jumlah lembar kertas atau byte file dengan judul 'RESOLUSI-KU TAHUN INI' untuk mengisi ruang dinding kamar-mu, atau ruang desktop laptop-mu. Yang terpenting, pilih salah satu dari resolusi-mu, yang menjadi prioritas utama-mu, yang lebih keliatan realistis untuk kamu capai terlebih dahulu, yang bisa dijadikan batu loncatan untuk membuat resolusi yang lain pada daftar menjadi kenyataan, sebagai target yang bisa kamu capai, sebagai target yang bisa kamu eksekusi as soon as possible...

Itu aja dari gue tentang tahun ini...

Tahun Lalu...

Tahun 2016 bukan tahun terbaik gue, bukan juga tahun terburuk gue, 2016 adalah tahun ditengah-tengah antara baik dan buruk, keduanya saling melengkapi, keduanya saling menutupi. Kadang kebaikan menutupi keburukan, kadang keburukan menutupi kebaikan. Itulah hidup. Gue nulis apa ini... Di tahun lalu banyak hal seru tentang baik dan buruknya di kehidupan gue. Tahun lalu banyak tawa, banyak juga tangisnya. Tahun lalu banyak ceria, banyak juga sedihnya. Tahun lalu banyak cinta, banyak juga galaunya...

Banyak hal yang bisa gue jadiin kenangan berharga buat gue di tahun lalu. Dimana tahun lalu gue keseringan nunda tugas kuliah sampe deadline baru dikerjain yang bikin gue setengah ayan. Dimana tahun lalu gue dua kali ganti pacar dan sekali balikan sama mantan. Dimana tahun lalu gue akhirnya menambatkan hati gue kesahabat sendiri yang emang udah lama sama-sama baper. Dimana tahun lalu gue mulai tethering pake kabel data daripada pake hotspot karna sinyalnya lebih stabil. Dimana tahun lalu gue udah mulai sering whatapps'an di browser laptop karna lebih mantep ngetiknya sambil merem. Masih banyak hal-hal ajaib yang bisa gue jadiin kenangan dari tahun lalu. 2016, kau sungguh berarti...

Pada Akhirnya...

 

Semoga di tahun ini gue bisa mencapai target gue. Semoga di tahun ini lebih banyak kebahagiaannya, kalopun ada kesedihan semoga saling melengkapi dengan kebahagiaan. Semoga di tahun ini lebih banyak lagi hal-hal seru sebagai pengalaman yang berharga lainnya. Terakhir, semoga di tahun ini lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya...

Genggam tanganku, yuk kita mulai dengan Bismillah...

Sun by Pixabay.com